Kunyit dikenal luas sebagai bumbu masak yang tidak hanya dapat meningkatkan cita rasa dan memberikan sentuhan menarik pada hidangan. Namun, tidak hanya itu, kunyit juga memiliki sejumlah manfaat yang berhubungan dengan kesehatan.
Dalam artikel ini Penulis akan menjelaskan mengapa
mengonsumsi air rebusan kunyit secara rutin atau menggunakan kunyit sebagai
campuran teh bisa memberikan manfaat yang signifikan. Daripada penasaran, yuk
simak ulasan secara lengkap di bawah ini.
Kandungan Nutrisi di Dalam Kunyit
Satu sendok teh kunyit bubuk mengandung nutrisi berikut:
Kalori: 29
Protein: 0,91 gram
Lemak: 0,31 gram
Karbohidrat: 6,31 gram
Serat: 2,1 gram
Selain itu, kunyit juga kaya akan nutrisi lainnya seperti
mangan, zat besi, potasium, dan vitamin C.
1. Membantu
Mengurangi Gejala Arthritis
Kunyit, sebagai rempah dengan sifat antiinflamasi, memiliki
potensi untuk mengurangi gejala arthritis. Oleh karena itu, orang tua dapat
memanfaatkan air kunyit sebagai pengobatan yang dapat meredakan peradangan pada
sendi.
Menurut jurnal Nutrition Today, penelitian telah menunjukkan
bahwa kurkumin, yang terkandung dalam kunyit, dapat membantu mengatasi penyakit
ini. Namun, penting untuk diingat bahwa pengobatan herbal ini tidak dapat menjadi
pengganti pengobatan utama.
Selain kunyit, terdapat rempah lain yang juga memiliki
kemampuan mengatasi rasa nyeri yang disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti
jahe.
2. Membantu
meningkatkan sistem imun
Kunyit tidak hanya memiliki manfaat sebagai bahan alami
untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, tetapi juga memiliki sifat
antioksidan, antivirus, antiinflamasi, dan antibakteri yang efektif.
3. Mengurangi risiko
komplikasi akibat masalah kardiovaskular
Dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dimilikinya,
kunyit memiliki manfaat yang dapat mendukung kesehatan jantung. Mengonsumsi 4
gram kunyit setiap hari selama sekitar tiga hari sebelum dan lima hari setelah
menjalani operasi bypass arteri koroner dapat mengurangi risiko seranganjantung atau infark miokard akut hingga 17 persen.
4. Bersifat
antikanker
Kunyit memiliki sifat terapeutik sebagai zat antikanker yang
sangat bermanfaat. Kandungan antiradang dan antioksidan di dalamnya membantu
menurunkan risiko kerusakan sel dan mencegah terjadinya mutasi sel menjadi
kanker.
Selain itu, menurut jurnal Food Bioscience, kunyit juga
memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, mengurangi risiko
perkembangan sel kanker baru, serta mencegah penyebaran sel kanker.
5. Baik untuk Pengidap Alzheimer
Kunyit juga memiliki manfaat lain yang dapat mengurangi
risiko terjadinya masalah neurodegeneratif. Sifat antiradang dan antioksidannya
diyakini dapat mengurangi peradangan, kerusakan sel, serta penumpukan plak
amiloid yang umum terjadi pada penderita Alzheimer.
Selain itu, mengonsumsi kunyit juga membantu melambatkan
atau bahkan mencegah perubahan protein yang terkait dengan masalah
neurodegeneratif.
6. Melindungi organ
hati
Kunyit juga memiliki peran penting dalam melindungi dan
menjaga kesehatan organ hati. Kemampuan herbal ini termasuk meningkatkan
produksi cairan empedu dalam proses pencernaan. Selain itu, kunyit dapat
melindungi sel-sel hati dari risiko kerusakan yang disebabkan oleh senyawa
kimia terkait dengan empedu.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di BMC
Complementary and Alternative Medicine dengan judul "Turmeric extract and
its active compound, curcumin, protect against chronic CCl4-induced liver
damage by enhancing antioxidation," efek antioksidan kunyit juga mampu
mencegah kerusakan yang disebabkan oleh racun pada hati.
Untuk individu yang mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk
mengatasi penyakit, mengonsumsi kunyit dapat memberikan perlindungan tambahan
bagi kesehatan hati.
0 Comments