Jamu Kekinian VS Jamu Tempo Dulu
Rempah-Rempah dan herbal memang
menjadi salah satu warisan budaya yang dimiliki Indonesia. Selain digunakan
untuk memasak, herbal juga bisa menjadi obat alternatif yang ampuh.
Indonesia pun memiliki ramuan
herbal yang lebih dikenal sebagai jamu, dan telah diwariskan secara
turun-temurun dari nenek moyang untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit,
atau menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.
Jamu secara turun-temurun telah
terbukti secara empiris membantu memelihara kesehatan dan kebugaran masyarakat
Indonesia sejak ribuan tahun silam. Pengobatan dan pemeliharaan kesehatan
menggunakan Jamu tetap lestari hingga sekarang.
- Bahkan seiring dengan perkembangan zaman, Jamu saat ini telah mengalami transformasi. Berikut empat fakta Jamu Indonesia:
- Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversitas, yang memiliki sekira 33 ribu spesies tanaman yang berpotensi menjadi bahan obat tradisional atau Jamu.
- Tradisi minum Jamu di Indoensia sudah ada sejak 1.300 masehi untuk menjaga kesehatan juga sebagai terapi pengobatan.
- Indonesia memiliki berbagai ramuan Jamu dari berbagai spesies tanaman obat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Beberapa ramuan Jamu Indonesia
tercatat di beberapa relief candi dan kitab-kitab kuno, seperti Relief Candi
Borobudur, Kitab Serat Chentini, Kitab Tibb, dan Buku Jampi.
Jamu zaman sekarang juga telah
mengalami beberapa perkembangan yang sangat signifikan. Berikut perbandingan
jamu Indonesia tempo dulu dengan masa kini:
Jamu Tempo Dulu
- Formulasi berbasis empiris (Sudah dipergunakan secara turun-temurun).
- Dibuat secara manual melalui penggerusan dan perebusan.
- Rasanya yang pahit dan tidak enak.
- Dijual secara keliling atau jamu gending dan warung kaki lima.
- Bentuknya serbuk seduhan atau cairan.
- Kemasan sederhana dan terkesan kuno.
- Dikenal sebagai minuman orangtua.
Jamu Masa Kini
- Formula berbasis empiris dan atau penelitian.
- Pengolahannya menggunakan teknologi.
- Memiliki berbagai varian rasa.
- Dapat diperoleh secara online bahkan saat ini sudah ada kafe jamu.
- Bentuknya kapsul, tablet, pil, bahkan permen.
- Dikemas dengan menarik dan kekinian.
- Dikonsumsi oleh berbagai generasi.
Budayakan minum Jamu, agar lebih
sehat dan bugar ya.
0 Comments